Medan, KASATNEWS||
Jajaran Kepengurusan Badan Koordinasi Pemuda Muslim (Bakopam) Sumut gelar Dialog sosialisasi “Moderasi Beragama Dalam Merawat Kebhinekaan”. Berlangsung di dua tempat, yang pertama di Kantor Lurah TS Mandala I Medan dan yang kedua di Raja Cafe jalan Letda Sujono Medan, Selasa (31/5)
Kedua Kegiatan tersebut juga disampaikan oleh Ustadz M Azwar S.Sos yang merupakan aktifis dakwah Islam.

Ketua Bakopam Sumut Ibnu Hajar, SE dalam sambutannya mengatakan, Badan Koordinasi Pemuda Muslim (Bakopam) Sumut, dalam kehidupan Beragama dan Berbangsa, sangat menjunjung tinggi dan menekankan serta menjaga nilai- nilai keberagaman beragama, saling menghormati dan toleransi di antara kelompok agama yang berbeda.

Hal ini mengajarkan bahwa setiap orang memiliki hak untuk memilih dan mengamalkan agamanya masing-masing, tanpa adanya tekanan atau intimidasi dari pihak lain. Dalam rumah besar NKRI, dalam Kebhinekaan beragam agama, suku dan bangsa, mari kita jadikan perbedaan yang ada menjadi suatu anugerah dan kekuatan untuk bersama membangun bangsa dan negeri tercinta ini.

Lebih lanjut Ibnu Mantan Ketua Ansor Medan itu mengatakan, Bahwa puncak sosialisasi beragama dalam merawat kebhinekaan akan dilangsungkan pada Sabtu 3 Juni 2023 di Kopi Medan Hotel Danau Toba, ucap Ibnu yang juga Manta. wakil Ketua NU Medan itu.

Ustadz Azwar yang merupakan aktifis Islam dalam paparannya mengatakan, Beragama berarti menganut (memeluk) agama. Beragama berarti beribadat, taat kepada agama.

Beragama hidup baik sesuai kaidah agama, beragama itu menebar damai, menebar kasih sayang, Kapanpun dimanapun dan kepada siapapun.Beragama juga untuk menyikapi keberagaman dengan penuh kearifan. Agama hadir di tengah-tengah kita agar harkat, derajat dan martabat

kemanusiaan kita senantiasa terjamin dan terlindungi. Oleh karena itu, jangan gunakan agama sebagai alat untuk saling merendahkan satu dengan yang lain. Mari kita senatiasa menebarkan kedamaian dengan siapapun, dimanapun dan kapanpun sehingga kita menjadi pelopor dalam menggelorakan semangat moderasi beragam di bumi pertiwi.red