Medan || Allahuakbar.. Allahuakbar… Allahuakbar..
Menjelang hari raya Idul Adha, mengumandangkan takbir merupakan salah satu ibadah sunnah bagi umat Islam. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 185, artinya:
وَلِتُكۡمِلُواْ ٱلۡعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُواْ ٱللَّهَ عَلَىٰ مَا هَدَىٰكُمۡ وَلَعَلَّكُمۡ تَشۡكُرُونَ
“Dan hendaklah kamu mengucapkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”

Pagi itu terpaparlah sebuah khotbah yang sangat menyentuh hati sarat tentang makna yang dibawakan oleh Rafdinal, S. Sos, M.A.P, Wakil Ketua PD Muhammadiyah Kota Medan yang saat ini juga merupakan Calon DPD RI dan Ketua Bidang Ziswa Dewan Masjid Indonesia Sumut Sebagai Khatib Shalat Idul Adha 1444 H, di Lapangan Masjid Taqwa PCM Lubuk PAKAM.

Ada 2 Naskah Khutbah Idul Adha 2023 dalam penyampaian ini ;
Pertama naskah khutbah Idul Adha 2023 yang mengurai makna pengorbanan, kemudian yang kedua mengupas kisah ketaqwaan Nabi Ibrahim AS.
Idul Adha yang didalamnya dilaksanakan pelaksanaan Ibadah Haji dan Qurban memiliki hikmah dan nilai yg besar bukan hanya bagi ummat islam atau pribadi yg melaksanakannya tapi juga bagi masyarakat, bahkan bagi bangsa dan negara, khususnya kita bangsa Indonesia.
Ibadah haji akan menjadikan diri pribadi menjadi pribadi yg memiliki jiwa tauhid yg tinggi, mampu membentuk karakter mulia dan akhlaqul karimah. Ibadah haji akan menjadikan kita sebagai pribadi yang sholeh dalam membentuk masyarakat berakhlak mulia. Sedangkan ibadah qurban dapat membentuk nilai kedermawanan, kepedulian terhadap sesama bahkan mampu membuang nilai dan sifat hewaniah dalam diri kita.

Dalam rangkaian ibadah haji dan qurban secara Tauhid yang merupakan peningkatan kwalitas iman menjadikan diri sebagai insaniah qalbiyah yaitu ibadah zikir dengan membersihkan hati dari zuhud terhadap dunia yang fana.
Berakhlaqul karimah dapat dilihat bersihnya hati dan tidak merasa paling baik ibadahnya tapi beribadah dengan zikir dan hati berharap diridhoi Allah SWT.
( Ali Zamar Sikumbang/ Red )